Pasia Laweh, Agam — Silaturahmi pemerintahan nagari se-Kecamatan Palupuh kembali digelar untuk keempat kalinya dan tahun ini Nagari Pasia Laweh menjadi tuan rumah. Meski hujan mengguyur sejak pagi, kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Pasia Laweh, Rabu (19/11/2025), tetap berlangsung semarak dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur.

Camat Palupuh Nong Rianto bersama para wali nagari, wali jorong, Bamus, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Forkopimca, niniak mamak, cadiak pandai, kepala Puskesmas beserta jajaran, serta pelaku UMKM hadir untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antarpemerintahan nagari di wilayah tersebut.

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Datuak Parpatiah, S.Sos., MM., CPM—akrab disapa Nyiak Wali—mengungkapkan apresiasinya atas dukungan masyarakat yang membuat kegiatan berjalan lancar.

“Acara ini terlaksana berkat kekompakan masyarakat. Warga Pasia Laweh secara swadaya menyumbang 308 bungkus makanan dan snack tanpa menggunakan anggaran nagari. Ini menunjukkan kuatnya rasa kebersamaan yang masih terjaga di nagari kita,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa silaturahmi tersebut bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi momentum memperkuat kapasitas pemerintahan nagari.

“Pemerintahan nagari merupakan garda terdepan dalam tata kelola pemerintahan. Beban tugas terus bertambah, dan tidak jarang kita merasa kewalahan. Pertemuan seperti ini menjadi wadah berbagi informasi, belajar inovasi, dan saling menguatkan,” katanya.

Zul Arfin mencontohkan pentingnya pertukaran informasi antarnagari, termasuk terkait digitalisasi pelayanan.

“Digitalisasi desa di Koto Rantang sudah berjalan baik. Nagari lain dapat belajar dari pengalaman tersebut agar pembangunan berjalan lebih cepat dan merata,” tambahnya.

Menurutnya, silaturahmi juga menjadi ruang mempererat hubungan antarperangkat nagari yang mungkin belum saling mengenal.

“Dalam satu kecamatan saja, belum tentu semua aparatur nagari saling kenal. Dengan bertemu seperti ini, muncul ide baru, terbentuk pola pikir yang sama, dan langkah pembangunan dapat dipadukan menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Kegiatan tahun ini juga bertepatan dengan suasana peringatan Hari Pahlawan. Zul Arfin mengajak seluruh peserta meneladani semangat perjuangan pendiri bangsa.

“Kemerdekaan adalah hasil perjuangan, bukan hadiah. Nilai itu harus kita hidupkan kembali dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Silaturahmi turut diisi dengan deklarasi pelestarian lagu tradisi Sabalum Tabok Matohari, sebagai upaya menjaga identitas budaya masyarakat Palupuh.

Perwakilan wali nagari, Tri Sakti, menilai kegiatan ini strategis untuk memperkuat hubungan sekaligus meninjau kemajuan masing-masing nagari.
“Silaturahmi seperti ini sangat bermanfaat. Kita bisa melihat langsung perkembangan nagari dan memperkuat kebersamaan,” katanya.

Camat Palupuh Nong Rianto menegaskan bahwa pertemuan rutin ini akan terus dilanjutkan sebagai media konsolidasi pemerintahan nagari.
“Kegiatan ini menambah motivasi kita. Dengan sering bertemu, pelayanan kepada masyarakat dapat kita tingkatkan dan persatuan di kecamatan semakin kuat,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa bersama serta komitmen melanjutkan kolaborasi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan nagari di Kecamatan Palupuh.